Mari Kembangkan Bakat Dan Hobby Anak-Anak Kita, Parenting Anak Cerdas

Mengembangkan Bakat Dan Hobby Anak

Nah kan mungkin ini yang disebut oleh pepatah ” Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Kalau bapaknya tukang gambar, otomatis anaknya juga bakal senang dan hobby gambar. Sebenarnya mungkin tidak begitu juga ya. Namanya juga anak kecil, apa yang dia lihat akan ditiru. Nah kalo bapaknya pelukis, dia lihat tiap hari lukis, ya otomatis aja jiwa seninya bakalan tumbuh. Hal ini juga pasti berlaku atau terjadi pada semua anak. Misal orang tuanya hobby nyanyi atau seniman musik, tiap hari menyanyi dan bermain musik, maka dengan sendirinya juga seorang anak akan memperhatikan kegiatan sehari-hari orang tuanya. Dan pastinya juga akan meniru dan mencoba, sehingga dengan mudah bakat tersebut menurun kepada anak.

Apakah bakat atau hobby lain juga berlaku? Ya pastinya, terutama kalau yang dilakukan oleh orang tua secara terus menerus. Seperti misal hobby rajin berkarya kerajinan, hobby berkebun, hobby memasak, hobby memancing, dan lain-lain. Pastinya bakal menurunlah itu bakatnya kepada anak.

Bakat Dan Hobby Orang Tua Menurun Kepada Anak

Memang pada dasarnya setiap orang nantinya akan menemukan kesenangan dan hobby masing-masing. Akan tetapi memang bakat menurun selalu terlihat. Bisa begitu ya? Ya begitulah seperti saya jelaskan diaas. Kebetulan pun saya pribadi termasuk yang menerima bakat melukis, karna Ayah saya alias Kakek anak saya juga seorang seniman lukis dan designer batik textile. Nah kan sudah turun dua generasi tu. Bahkan Saudara, tepatnya adik Ayah saya pun pelukis dan designer. Tu tambah lagi buktinya. Mungkin misal dari keluarga pemusik, Artist, seniman, pembalap, pengrajin, petani, dokter, arsitek, dan lain-lain pun demikian, sebagian besar atau kecil ilmu dan bakatnya pasti akan diserap oleh seorang anak.

Adek saya pun pelukis yang lumayan hebat, bahkan dari umur sekolah tingkat TK dan SD pernah menjuarai lomba Melukis tingkat Propinsi. Tu kan betul bakatnya menurun. Pendidikan kreatifitas dan hobby bagi anak semenjak kecil memang perlu dipupuk agar saat dewasa menjadi orang yang kreatif, cerdas, dan banyak akal. Karna dengan menjalankan hobby sejak kecil akan melatih kemampuan fisik dan otak untuk secara seimbang memecahkan berbagai masalah yang dihadapi, semisal proses menjalankan hobby tersebut yang membutuhkan insting dan fokus serta akal untuk menghasilkan sesuatu.

Melukis Bareng Anak Menyenangkan

Ayo deh kita rajin-rajin bermain dan belajar bersama anak, meskipun itu adalah pekerjaan kita, biar saja ikutan. Kadang sedikit mengganggu atau merecoki, tapi kalau kita kasih alat yang sama dengan pekerjaan kita, akhirnya dia ikut sibuk sendiri juga. Seperti contoh foto itu diatas, dia sibuk sendiri juga.

Nah itulah kegiatan seorang pelukis dengan anaknya. Ya gak jauh-jauh pastinya seputar lukis juga. Hehehe.
Trimakasih ya kalau ada yang sudi membaca tulisan ngelantur ini.
Semoga ada manfaatnya.
Ada gak ya? Mudah-mudahan. Hehe.
Semangat maju terus generasi kreatif anak Indonesia.